XRD - Analisa Struktur Kristal

Elektron dan Neutron memiliki panjang gelombang yang sebanding dengan dimensi atomik sehingga radiasi sinar X dapat digunakan untuk menginvestigasi material kristalin. Teknik difraksi memanfaatkan radiasi yang terpantul dari berbagai sumber seperti atom dan kelompok atom dalam kristal. Ada beberapa macam difraksi yang dipakai dalam studi material yaitu: difraksi sinar X, difraksi neutron dan difraksi elektron. Namun yang sekarang umum dipakai adalah difraksi sinar X dan elektron. Metode yang sering digunakan untuk menganalisa struktur kristal adalah metode Scherrer. Ukuran kristallin ditentukan berdasarkan pelebaran puncak difraksi sinar X yang muncul. Metode ini sebenarnya memprediksi ukuran kristallin dalam material, bukan ukuran partikel. Jika satu partikel mengandung sejumlah kritallites yang kecil-kecil maka informasi yang diberikan metiode Schrerrer adalah ukuran kristallin tersebut, bukan ukuran partikel. Untuk partikel berukuran nanometer, biasanya satu partikel hanya mengandung satu kristallites. Dengan demikian, ukuran kristallinitas yang diprediksi dengan metode Schreer juga merupakan ukuran partikel.

RY

Author & Editor

Lab. UPP - IPD - FMIPA- UI

Laboratorium Riset UPP IPD Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) merupakan bagian dari laboratorium di FMIPA UI yang bertugas menjalankan perannya sebagai fasilitas penunjang penelitian di lingkup FMIPA UI khususnya dan Universitas Indonesia pada umumnya. Untuk informasi mengenai pengujian sampel dengan menggunakan X-Ray Difraksi (XRD) dan X-Ray Fluoresensi (XRF) dapat menghubungi Saudari Yustin, HP : 0813-1168-6128

Copyrights @ Laboratorium Riset UPP IPD FMIPA UI - |